You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
personel damkar jakarta
personel damkar jakarta .
photo doc - Beritajakarta.id

Sudin Damkar Jakpus Kewalahan Tangani Kebakaran

Minimnya jumlah personel yang dimiliki membuat Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat kewalahan menangani kasus kebakaran yang tergolong tinggi di wilayah tersebut. Bagaimana tidak, hingga Juni tahun ini saja sudah terjadi 44 kasus kebakaran dengan kerugian sebesar Rp 9,5 miliar.

Idealnya, dibutuhkan 300 hingga 500 personel agar mampu memberikan pertolongan dengan cepat dan maksimal ketika terjadi kebakaran

Saat ini, untuk menanggulangi musibah kebakaran di delapan kecamatan di Jakarta Pusat, hanya ada sebanyak 150 personel yang ditempatkan di 4 kantor sektor dan 14 pos Sudin Damkar dengan jumlah mobil pemadam sebanyak 66 unit. Jumlah ini jelas sangat kurang dibandingkan dengan luas wilayah Jakarta Pusat yang mencapai 48,13 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 902.973 jiwa. Apalagi, di Jakarta Pusat banyak terdapat pemukiman padat penduduk dan tergolong daerah rawan kebakaran.

"Idealnya, dibutuhkan 300 hingga 500 personel agar mampu memberikan pertolongan dengan cepat dan maksimal ketika terjadi kebakaran," ujar Sudarno, Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Logistik Pilpres Didistribusikan ke Wilayah DKI

Karena terbatasnya jumlah personel yang dimiliki, kata Sudarno, satu unit mobil pemadam kebakaran hanya ada dua orang petugas pemadam. Padahal, lanjut Sudarno, di Jakarta Pusat banyak pemukiman padat penduduk dan akses jalan yang sempit sehingga sangat menyulitkan petugas menjinakkan api ketika terjadi kebakaran. Apalagi, rata-rata bangunannya semi permanen dan sangat mudah terbakar, seperti di daerah Tanah Tinggi dan Galur, Kecamatan Johar Baru serta Kramat dan Paseban di Kecamatan Senen.

"Banyak pemukiman padat penduduk yang bangunannya masih semi permanen. Ini tentu sangat menyulitkan petugas memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Idealnya, satu mobil pemadam itu ada 5 petugas supaya api dapat cepat dipadamkan," ungkapnya.

Dia mengaku sudah mengusulkan ke tingkat Dinas agar ada penambahan personel. "Kita sudah usulkan ke tingkat dinas supaya ada penambahan personel. Mudah-mudahan saja bisa dipenuhi," ujarnya.

Meski personel yang dimiliki sangat terbatas, ungkap Sudarno, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Kita tetap berikan pelayanan maksimal dalam menangani kasus kebakaran agar jumlah kerugian dan korban akibat amukan si jago merah bisa diminimalisir," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye998 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati