You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Saat ini KPU masih melakukan penyortiran surat suara. Beberapa surat suara mengalami kerusakan, nam
Jelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah mendistribusikan logistik Pemilu mulai dari tinta, kotak suara, surat suara, dan bilik suara, hingga tingkat kota/kabupaten..
photo doc - Beritajakarta.id

Logistik Pilpres Didistribusikan ke Wilayah DKI

Jelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah mendistribusikan logistik Pemilu mulai dari tinta, kotak suara, surat suara, dan bilik suara, hingga tingkat kota/kabupaten. Saat ini KPU masih melakukan penyortiran surat suara. Beberapa surat suara mengalami kerusakan, namun belum diketahui jumlah pastinya. Kendati demikian dipastikan tidak ada kekurangan surat suara

Selama proses sortir dan distribusi dikawal oleh kepolisian. Sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memberikan pengamanan terhadap jalannya pemilu

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, semua logistik telah didistribusikan hingga tingkat wilayah. Pihaknya pun menyatakan siap untuk melaksanakan pemungutan suara Pilpres 9 Juli mendatang. Semua persiapan sudah dilakukan dengan matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Sudah kita distribusikan logistiknya seperti tinta, surat, kotak, bilik suara,” kata Sumarno, Sabtu (28/6).

Usai Pilpres, Pejabat Eselon II Dirombak

Dikatakan Sumarno, saat ini pihaknya tengah melakukan sortir surat suara. Beberapa surat suara mengalami kerusakan, namun belum diketahui jumlah pastinya. “Kekurangan surat suara tidak ada, tapi kalau kerusakan ada. Sekarang sedang didata berapa surat suara yang rusak,” ujarnya.

Di Jakarta sendiri membutuhkan surat suara sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni sekitar 7 juta. Kemudian untuk mengantisipasi adanya surat suara rusak, dalam percetakan ditambah 2 persen dari total kebutuhan. Setelah proses sortir dan pelipatan rampung, pihaknya akan langsung mendistribuskan ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Pihaknya juga akan memantau langsung proses sotir dan pelipatan agar tidak terjadi kecurangan.

Selain itu, untuk menjaga netralitas dan adanya kecurangan, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk penjagaan. "Selama proses sortir dan distribusi dikawal oleh kepolisian. Sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memberikan pengamanan terhadap jalannya pemilu," katanya.

Seperti diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta bertambah 200 ribu orang dari pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April lalu. Saat Pileg jumlah DPT sebanyak 7.001.520 pemilih, dengan jumlah TPS 17.045. Kemudian dilakukan verifikasi data berupa melakukan pengecekan kembali warga Jakarta yang baru berusia 17 tahun dalam kurun waktu 9 April hingga 9 Juli mendatang. “Iya DPT-nya bertambah 200 ribu, jadi sekitar 7,2 juta orang,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1034 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye768 personBudhi Firmansyah Surapati