You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kasus Pembelian Lahan Rusun Cengkareng Barat, Djarot Ajak Banyak Pihak Tak Salahkan BPKAD Saja
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Kasus Lahan Cengkareng Barat Jadi Pelajaran Bagi DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Sai‎ful Hidayat menilai kasus pembelian lahan Cengkareng Barat harus dijadikan pembelajaran bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ini kelemahan kita semua. Karena itu kan melekat di masing-masing SKPD. Kadang-kadang enggak dilaporkan

"Ini kelemahan kita semua. Karena itu kan melekat di masing-masing SKPD. Kadang-kadang enggak dilaporkan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/6).

Ia mengatakan, dalam kasus tersebut, kesalahan tidak hanya akibat kelalaian dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, tetapi juga aparatur di wilayah dan SKPD terkait.

Rp 200 Miliar Dana Lahan Cengkareng Barat Diduga Dibagi-bagi

"SKPD karena nggak bisas kelola asetnya. Jadi tidak hanya BPKAD," tegasnya.

Djarot mengakui BPKAD DKI Jakarta lemah dalam mengelola dan menjaga aset milik Pemprov DKI di Ibukota. Meski demikian, pembenahan aset dinilai sudah dilakukan dengan membuat sistem e-aset.

"Ini juga belum selesai. Sudah dari 3-5 bulan yang lalu. Kami kumpulkan dan sudah mulai ada pembenahan terus menerus," tandasnya.‎

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1219 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1105 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1045 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye869 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye783 personBudhi Firmansyah Surapati