You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Konstruksi Breakwater Sekarang Lebih Baik Ketimbang Yang Lama
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Konstruksi Breakwater di 3 Pulau Lebih Baik

Konstruksi pemecah ombak atau breakwater yang telah terbangun di Pulau Pramuka, Panggang dan Pulau Karya sudah teruji fungsinya saat gelombang tinggi, Senin (27/6) lalu.

Konstruksinya jauh lebih baik daripada yang lalu, karena trap pecah gelombang terjadi tiga tahap hingga ombak tidak sampai ke bibir pantai

"Fungsi breakwater berfungsi dengan baik. Konstruksinya jauh lebih baik daripada yang lalu, karena trap pecah gelombang terjadi tiga tahap hingga ombak tidak sampai ke bibir pantai," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Sabtu (2/7).

Menurut Budi, secara teknis pembangunan breakwater saat ini konstruksinya sudah tepat untuk pemecah ombak tahap pertama mengenai batu kali. Tahap kedua baru beton berongga susun tiga, sehingga ada empat susun dan ombak pecah tak mampu melewati beton berongga.

Breakwater Ampuh Halau Gelombang Pasang

"Namun demikian namanya bangunan di laut ya harus di maintenance setiap tahunnya, dirawat. Karena pengikat beton tersebut dari kawat yang bisa karat dan putus, tidak tahan lama melawan air laut," tandasnya.

Untuk diketahui, breakwater yang sudah lama ada hanya tingkat dua dari dasar laut, sehingga jika gelombang dan ombak tinggi masih dapat menembus pantai atau daratan pulau.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2075 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1255 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1205 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1063 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati