RT/RW Wajib Mendata Pendatang Baru
access_time Sabtu, 02 Juli 2016 18:08 WIB
remove_red_eye 6325
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Rio Sandiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap, arus balik tahun ini tidak membuat jumlah populasi di Jakarta bertambah. Pengurus RT/RW harus lakukan pendataan pendatang baru.
Yang datang ke Jakarta adalah unskilled labor, artinya nanti yang akan berkembang di situ di sektor informal yang banyak. Jadi perlu kita antisipasi
"Warga baru ada kenaikan. Yang tertinggi tahun lalu 70 ribu lebih. Tahun sebelumnya (2014) 60 ribu. Tahun ini kita ngarepinnya tidak ada kenaikan," ucap Djarot, Sabtu (2/7).
Jika tetap mengalami kenaikan, kata Djarot membuat beban pemerintah bertambah. Pasalnya, warga baru yang datang ke Ibukota setelah lebaran tidak memiliki keterampilan. Karena itu dirinya meminta para ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) membantu pemerintah memonitoring perkembang jumlah warga baru yang masuk ke Jakarta setelah lebaran.
25 Ribu Warga Ibukota Nikmati Mudik Gratis"Yang datang ke Jakarta adalah unskilled labor, artinya nanti yang akan berkembang di situ di sektor informal yang banyak. Jadi perlu kita antisipasi
. kita minta RT dan RW memonitor arus pendatang," tandasnya.