PT KCJ Berlakukan Tiket THB Pulang Pergi
Menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau 2016,
PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memprediksi peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen pada masa angkutan lebaran tahun ini dibandingkan tahun 2015 lalu.Kebijakan ini berlaku hari ini Minggu 3 Juli 2016 ini. Secara fisik tidak ada perbedaan bentuk antara tiket THB PP dengan tiket THB yang selama ini berlaku pada perjalanan krl, hanya saja secara sistem tiket tersebut bisa diisi tarif untuk 2 kali perjalanan pulang pergi,
Mengantisipasi kepadatan penumpang di sejumlah stasiun tujuan dan mempermudah pengguna jasa, bagi penumpang yang tetap ingin menggunakan tiket harian, PT KCJ akan memberlakukan kebijakan baru berupa Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP). Kebijakan ini diberlakukan mulai Minggu (3/8).
Hari Buku Nasional, PT KCJ Bagi Bagi Buku ke Penumpang"Secara fisik tidak ada perbedaan bentuk antara tiket THB PP dengan tiket THB yang selama ini berlaku pada perjalanan KRL, hanya saja secara sistem tiket tersebut bisa diisi tarif untuk dua kali perjalanan pulang pergi," kata Eva Chairunisa, VP Komunikasi PT KCJ dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7).
Sebagai contoh, penumpang dari stasiun Bogor dengan tujuan Jakarta Kota kini selain dapat membeli tiket relasi Bogor-Jakarta Kota, dapat sekaligus membeli tiket perjalanan untuk pulang ke stasiun asal (relasi Jakarta Kota–Bogor).
"Dengan demikian ketika penumpang tiba di stasiun tujuan dan ingin kembali ke stasiun asal tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi THB," ungkapnya.
Adapun ketentuan yang berlaku untuk THB PP adalah transaksi ini hanya dapat dilakukan di loket THB, pada Vending Machine (C-Vim) belum dapat melayani transaksi ini. Tap In dan Tap Out di stasiun yang sama, maka seluruh tarif perjalanan PP akan hangus.
THB PP ini tidak dapat digunakan apabila pengguna jasa KRL naik pada stasiun yang tidak sesuai dengan relasi. Apabila terjadi gangguan perjalanan KRL, THB PP dapat dibatalkan di loket.
"Dikembalikan tarif dan jaminan sepenuhnya jika belum menyelesaikan perjalanan pertama," tandasnya.
Kemudian pembalian sesuai tarif perjalanan kedua jika sudah menyelesaikan perjalanan pertama dan belum menyelesaikan perjalanan kedua, uang jaminan dikembalikan sepenuhnya.
Selain memberlakukan THB PP, kali ini PT KCJ juga meluncurkan KMT edisi lebaran. Edisi ini hanya dicetak sebanyak 5.000 kartu dan dijual terbatas mulai tanggal 6–10 Juli 2016 di Stasiun Bogor, Tebet, Manggarai, Jakarta Kota, Tanah Abang dan Tangerang dengan harga Rp 50.000 sudah termasuk saldo kartu senilai Rp 30.000.