DTKJ Apresiasi Sterilisasi Jalur Transjakarta
Sterilisasi jalur Transjakarta (busway) yang digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya diapresiasi banyak kalangan. Pasalnya, sterilisasi yang dilakukan dinilai cukup sukses.
Kami harap hasil baik ini dipertahankan, dan sebisa mungkin ditingkatkan
Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Donny Andy Saragih menilai, sterilisasi jalur Transjakarta cukup sukses. Dari hasil pengamatannya, nyaris tidak ada kendaraan umum, baik roda empat ataupun dua yang menerobos jalur khusus angkutan massal kebanggaan warga Ibukota tersebut. Terutama di koridor dengan penjagaan yang ketat, seperti Koridor I jurusan Blok M-Kota.
Sterilisasi Busway Bagian Solusi Atasi Kemacetan di DKI"Kami harap hasil baik ini dipertahankan, dan sebisa mungkin ditingkatkan," ujar Donny, Minggu (3/7).
Donny mengatakan, sterilisasi jalur Transjakarta adalah sebuah keharusan, jika ingin meningkatkan pelayanan kepada penumpang. "Karena dengan lancarnya laju bus, maka waktu tempuh bisa semakin cepat sesuai harapan," katanya.
Dikatakan Dony, pihaknya mendukung rencana Pemprov DKI menerapkan teknologi, untuk semakin mengefektifkan sterilisasi jalur Transjakarta. Setiap pintu perlintasan jalur Transjakarta, dipasang palang otomatis atau alat deteksi, semacam radio frequency identification (RFID) atau identifikasi frekuensi radio.
Dengan begitu, jika ada kendaraan yang nekat melintas di jalur Transjakarta akan terekam secara otomatis dicatatan pelanggaran lalu lintas. "Jika ini bisa direalisasikan, tentu bisa semakin bagus," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan sterilisasi jalur Transjakarta terus ditingkatkan. "Mau enggak mau busway harus steril supaya ada jalur evakuasi. Mau enggak mau pasti macet," tegasnya.
Ditambahkan Basuki, penerapan kembali kebijakan ini agar warga dapat beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
Saat ini, Pemprov DKI sedang membangun transportasi masal seperti Mass Rapid Transit (MRT), light Rail Transit (LRT), serta jalur simpang susun Semanggi untuk mengurai kemacetan di Ibukota. Sebab, Ahok menargetkan pada Asian Games 2018, simpang susun Semanggi telah selesai.