You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bulan Ramadhan, PSK Gang Lalat Masih Berkeliaran Bebas di Jalan
PSK masih berkeliaran .
photo doc - Beritajakarta.id

Bulan Ramadhan, PSK Masih Berkeliaran di Kemayoran

Kesucian bulan Ramadhan sepertinya tidak membuat para pekerja seks komersil (PSK) di Gang Lalat, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat berhenti beroperasi.

Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan

Menjelang malam hari, lokalisasi yang telah berdiri sejak puluhan tahun itu masih menjadi tempat mejeng pelacur dan warung minuman keras. Beberapa dari PSK bahkan tak sungkan mencari lelaki hidung belang hingga ke jalan.

Saat dikonfrimasi, Camat Kemayoran, Iyan Sofiandi mengaku, sudah mengetahui jika lokalisasi di Gang Lalat masih beroperasi selama bulan puasa. Maka dari itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi terpadu di lokasi.

Kondotel Mewah di Kemayoran Disegel

"Hari Senin sore minggu depan, kita mau adakan apel gabungan dengan polsek, Koramil dan Satpol PP," katanya, Senin (7/7).

Ia menjelaskan, keberadaan PSK dan warung remang-remang yang menjual minuman keras di Gang Lalat memang sudah banyak dikeluhkan warga. Sebab, selain menjadi pelacuran, dentuman musik dari lokalisasi itu kerap membuat bising lingkungan sekitar.

"Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan. Tempat itu sudah banyak dikeluhkan," tuturnya.

Ditambahkan Ian, penertiban warung remang-remang di lokalisasi Gang Lalat tidak bisa hanya mengandalkan aparatur dari kecamatan. Namun perlu melibatkan unsur dari kepolisian dan TNI, karena di lokasi itu ada banyak kepentingan.

"Kita kalau mau operasi harus terpadu, karena di situ banyak kepentingan," tuturnya.

Ia membeberkan, lahan yang dijadikan warung remang-remang dan tempat pelacuran itu berdiri di atas tanah milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Sekretariat Negara (Setneg) RI.

Atas dasar itu, dalam penertiban nanti pihaknya akan meminta  PPKK segera melakukan pengosongan bangunan di lokasi. "Setelah ini, mungkin kita akan gabung penertiban PSK dengan pemeriksaan HIV/AIDS," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1416 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1321 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1253 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1097 personFolmer