Pedestrian sejumlah jalan di Jakarta Selatan akan ditata. Masing-masing lokasi akan dilebarkan sehingga memiliki lebaran bervariasi antara tiga hingga lima meter. Ditargetkan, pengerjaannya rampung November 2016.

bukan hanya sekadar membuat atau membangun, tapi bagaimana trotoar nyaman bagi para pengguna

Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio Ruhuseto mengatakan, penatan dilakukan terhadap pedestrian di sekitar Stasiun Tebet, Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Pasar Minggu, Jalan Bulungan, Jalan Iskandarsyah, dan Jalan Raya Ragunan. Saat ini pihak tengah melakukan desain dasar masing-masing lokasi.

Dikatakan Agustio, pedestrian yang akan ditata di sekitar Stasiun Pasar Minggu dipusatkan di sisi timur arah Pancoran. Sementara untuk Stasiun Tebet, trotar akan dikoneksikan antara stasiun dengan halte pengumpan bus Transjakarta.

"Kami mau merapikan sekitar stasiun. Untuk Stasiun Tebet bisa sampai lima meter. Perlintasan sebidangnya sudah ditutup jadi penataan trotoar bisa dioptimalkan," ujar Agustio, Jumat (15/7).

Dikatakan Agustio, saat ini pihaknya sedang menata pedestrian di Jalan Raya Ragunan, mulai dari arah SMA 28 menuju Terminal Pasar Minggu. Eksisting trotoar yang hanya 1,5 meter akan diperlebar menjadi sekitar tiga meter, dan ini juga berlaku di lokasi penataan lainnya.

"Kita mau rapikan sampai ke arah Kecamatan Pasar Minggu lalu ke GOR, lebarnya bisa tiga meter. Sedang dibentuk alur, bingkai dan saluran airnya ditata," tutur Agustio.

Ditargetkan tahun ini, tepatnya bulan November, penataan pedestrian di lokasi tersebut rampung. Penataan trotoar tidak lagi menggunakan conblock sebagai landasan pejalan kaki, tapi menggunakan stamp concrete.

"Kita mau benar-benar menata trotoar bukan hanya seka dar membuat atau membangun, tapi bagaimana trotoar nyaman bagi para pengguna," tandasnya.