Booth Jakarta Smart City di pagelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2016 atau Pekan Raya Jakarta menarik minat para pengunjung. Tercatat, sebanyak 2.300 pengunjung mendatangi booth yang terletak di Hall C1 PRJ Kemayoran tersebut.

Dengan konsep ini diharapkan warga dapat lebih mengenal dan memahami inovasi dan teknologi yang telah diterapkan di Kota Jakarta

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, konsep Jakarta Smart City yang dihadirkan di Paviliun Pemprov DKI Jakarta fokus menghadirkan inovasi maupun teknologi pelayanan berbagai instansi di lingkungan Pemprov DKI.

"Dengan konsep ini diharapkan warga dapat lebih mengenal dan memahami inovasi dan teknologi yang telah diterapkan di Kota Jakarta," ujar Dian di JIExpo Kemayoran, Minggu (17/7) malam.

Dikatakan Dian, dalam perhelatan yang digelar sejak tanggal 10 Juni hingga 17 Juli tersebut melibatkan 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diantaranya, Dinas Kominfomas, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan, Dinas Pelayanan Pajak, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).

"Selain SKPD, juga melibatkan lima BUMD yakni Transjakarta, Jakarta Tourisindo, MRT Jakarta, Bank DKI dan Jakarta Propertindo," ujarnya.

Ditambahkan Dian, Paviliun Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan area bernama apps lounge sebagai aplikasi pendukung konsep Jakarta Smart City sehingga dapat memperkenalkan layanan mereka bagi para pengunjung.

"Diharapkan dengan adanya Paviliun DKI di Jakarta Fair Kemayoran, program-program dan inovasi Pemprov DKI Jakarta dapat diketahui dan digunakan dengan maksimal oleh warganya," tandasnya.