Transaksi E-Ticketing Berlaku di Seluruh Halte Transjakarta
Penjualan kartu perdana dan isi ulang (top up) e-ticketing Transjakarta akhirnya kembali dilakukan di seluruh halte yang ada. Ini diputuskan setelah melalui sejumlah survei kepada pengguna jasa layanan tersebut.
Awalnya memang mau dibatasi demi efisiensi petugas juga
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, sebelumnya pihak Transjakarta melakukan sosialisasi rencana pemberlakuan pembelian kartu perdana dan isi ulang (top up) e-ticketing Transjakarta terbatas hanya di 34 halte.
Bus Transjakarta Segera Bertambah 100 Unit
"Jadi tetap ada posisi semula, seluruh halte bisa melayani kedua transaksi tersebut. Awalnya memang mau dibatasi demi efisiensi petugas juga," ujarnya, Senin (18/7).
Namun, lanjut Budi, ke depan akan ada evaluasi titik-titik halte yang membutuhkan fasilitas layanan penjualan kartu perdana dan isi ulang (top-up) e-ticketing. Sehingga bisa dilakukan efisiensi operasional namun tetap mendengarkan saran dan masukan dari para penggunanya.
"Manajemen Transjakarta selalu mengedepankan pelayanan kepada pelanggan dengan tetap mempertimbangkan security dan efisiensi proses operasional," tandasnya.