Lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, akan ditertibkan. Rencananya, pembongkaran dilaksanakan Agustus mendatang.

Aspirasi pedagang meminta penertiban digelar setelah Lebaran. Hingga kini tidak ada kebijakan relokasi

Camat Palmerah, Rezy Ronazy mengatakan, terdapat sekitar 135 PKL yang biasa berjualan di lokasi. Mereka mendirikan lapak-lapaknya di atas saluran air sehingga akan dilakukan normalisasi.

"Bertahun-tahun lamanya saluran tidak dapat dikuras. Saat ini aliran air dalam saluran juga tidak lancar karena dipenuhi lumpur," ujarnya, Senin (18/7).

Menurut Zery, pihaknya telah melayangkan Surat Peringatan (SP) 2 kepada ratusan PKL.

Ia menambahkan, pihak kecamatan juga sudah berkoordinasi dengan manajemen  RS Harapan Kita dan Dharmais untuk merelokasi para PKL masuk ke dalam areal rumah sakit. Namun hingga kini, kedua rumah sakit itu belum juga memberi tanggapan.

"Aspirasi pedagang meminta penertiban digelar setelah Lebaran. Hingga kini tidak ada kebijakan relokasi," tandasnya.