You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tidak Merespon, Dini Maharani Tidak Dapat KJP
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Verifikasi Peserta KJP Harus Detail

Dini Maharani (14), salah satu siswa SMPN 70 di Tanah Abang, Jakarta Pusat berhak menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) setiap tahun. Namun di tahun 2016 dirinya tidak lagi menerima KJP lantaran tidak didata oleh guru.

Prosedurnya siswa yang akan mendapatkan KJP di verifikasi langsung, bukan hanya diumumkan saja

Dina Anisa (14), kakak kandung Dini mengatakan, ia dan adiknya setiap tahun selalu menerima KJP. Namun untuk tahun 2016 ini adiknya tidak menerima lagi KJP, lantaran adiknya tidak merespons ketika ditanya guru. Saat proses verifikasi ulang KJP, dua saudara kembar ini memang berbeda kelas.

"Dini 7E saya 7A, kalau di kelas saya, kaya diabsen oleh wali kelas maju satu-satu dan ditanya kaya kamu punya mobil atau motor tidak? Uang jajannya berapa? kalau di 7E hanya ditanya siapa yang dapat KJP," kata Dini saat ditemui disekolahnya, Selasa (19/7).

Sejumlah Toko di Pasar Koja Baru Cairkan Dana KJP

Namun, karena adiknya menderita  sakit, ketika diumumkan oleh wali kelasnya, Dini tidak tunjuk tangan dan tidak merespons sama sekali.

Kasubag TU SMPN 70, Sudahad mengatakan, seharusnya guru atau wali kelas melakukan verifikasi data dengan memanggil siswa yang mengajukan KJP. Jadi tidak hanya memanggil siswa saja, tetapi diverifikasi selanjutnya, disurvei ke rumahnya.

"Prosedurnya siswa yang akan mendapatkan KJP diverifikasi langsung, bukan hanya diumumkan saja," katanya saat ditemui di SMPN 70.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan Jakarta Pusat Wilayah 1 Sudjadiono saat dikonfirmasi mengatakan, Dini tidak mendapatkan KJP, karena kesalahan dari operator. Sehingga data yang telah diinput tidak masuk dalam sistem.

"Jadi data sudah diinput, tapi satu tombol lagi tidak diklik, sehingga data tidak terinput di sistem," jelasnya.

Namun, Sudjadiono memastikan jika bulan ini Dini akan mendapatkan KJP dan pihaknya juga meminta pihak sekolah untuk mengawasi dan mengontrol mengenai penginputan data, sehingga tidak terjadi lagi kesalahan seperti ini.

"Tahun ini saya pastikan siswa tersebut akan mendapatkan KJP," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4045 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2783 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1758 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1425 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik