You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengembangan Wisata Di Pulau Karya Terkendala Anggaran
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Pengembangan Wisata Pulau Karya Terkendala Anggaran

Pembangunan spot wisata di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara hingga kini masih terkendala anggaran. Alhasil, pengembangan wisata di pulau itu belum bisa dipastikan kelanjutannya.

Spot wisata Pulau Karya belum bisa dipastikan kapan diteruskan pembangunannya

"Spot wisata Pulau Karya belum bisa dipastikan kapan diteruskan pembangunannya, karena terus terang saja kendalanya ada pada anggaran," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu saat mengunjungi Pulau Karya, Rabu (20/7).

Dikatakan Budi, hingga kini pihaknya terus mencoba mencari dana, bahkan hingga mencari kontribusi dari perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR).

Pengelola Pulau Putri Belum Penuhi Kewajiban

"Kami masih butuh sekitar Rp 50-Rp 100 jutaan-lah untuk finishing karena kita juga akan buatkan lapangan voli pantai," katanya.

Sebelumnya, Pemkab telah mengembangkan spot wisata berupa flyng fox di Pulau Karya bagian belakang agar pulau juga tampak hidup.

Langakah ini tentunya akan mendatangkan perekonomian baru bagi warga Pulau Panggang, karena nantinya tempat wisata akan diserahkan pengelolaannya kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati