You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dua Hasil Audit Menyatakan PT GTJ dan PT NOEI Wanprestasi
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Swakelola TPST Bantar Gebang Menghemat Anggaran

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, swakelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang akan menghemat anggaran.

Bedanya lebih murah saja. Bisa lebih dari 60-70 persen saya kira

"Bedanya lebih murah saja. Bisa lebih dari 60-70 persen saya kira," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7).

Selain TPST Bantar Gebang, beberapa kegiatan sudah dilakukan swakelola terlebih dahulu. Seperti pengangkutan sampah baik di darat maupun dari badan sungai. "Sungai-sungai itu dulu pakai swasta, begitu kami ambil kelola memang ada gesekan tapi tidak lama," ujarnya.

DKI Ambil Alih Semua Pengelolaan TPST Bantargebang

Swakelola di TPST Bantar Gebang ini juga diprediksi akan menimbulkan keterlambatan dalam pengangkutan sampah. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belajar dari pengalaman sebelumnya. Sehingga penanganannya lebih mudah.

"Ya kerja biasa saja. Pasti ada terlambat beberapa saja. Sekarang sudah normal lagi kok," ucapnya.

Keterlambatan terjadi karena ada masa transisi, yakni penarikan alat berat dari pihak swasta PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). Namun sebagian alat berat milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga sudah mulai bekerja.

"Sebagian alat berat sudah masuk. Sudah ketemu operator di sana dan semuanya sudah mulai kerja sama kami. Cuma alat berat mereka harus tarik. Kami kan menghormati, alat beratnya tarik keluar kemudian baru masuk," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1266 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1186 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye802 personBudhi Firmansyah Surapati