You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lumpur Saluran Air Kawasan Pelelangan Ikan Muara Angke Dikeruk PPSU
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Saluran Air Kawasan Pelelangan Ikan Muara Angke Dikeruk

Belasan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan mengeruk lumpur saluran air di kawasan Pelelangan Ikan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dengan dikeruknya lumpur pada saluran tersebut, genangan dapat diminimalisir hingga meski tergenang jalan dapat lebih mudah dilintasi

Lurah Pluit, Yoel Sibarani mengatakan, saluran air di kawasan Pelelangan Ikan Muara Angke yang menuju Pelabuhan Muara Angke memiliki lebar satu meter dan panjang 200 meter.

"Kalau hujan atau rob genangan pada jalan bisa mencapai setinggi 20-30 sentimeter. Dan, kondisi itu akibat saluran sudah padat lumput hingga membuat air pada saluran dengan cepat meluap menggenangi

Saluran Air di Jl Muara Baru Telah Dibersihkan

jalan," ujar Yoel, Kamis (21/7).

Diakui Yoel, jalan di kawasan Pelelangan Ikan dan Pelabun Muara Angke memang rawan tergenang baik itu saat hujan turun atau rob. Sebanyak 15 petugas PPSU dikerahkan untuk mengeruk lumpur pada saluran air tersebut.

"Dengan dikeruknya lumpur pada saluran tersebut, genangan dapat diminimalisir hingga meski tergenang jalan dapat lebih mudah dilintasi," tandas Yoel.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati