You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puluhan Unggas di Cilangkap Dikeluhkan Warga
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Puluhan Unggas di Cilangkap Dikeluhkan Warga

Pihak kelurahan Cilangkap menemukan banyak kandang unggas dipermukiman warga. Bahkan, sejumlah kandang itu dinilai mengganggu warga sekitar.

Sayangnya, beberapa pemiliknya saat disambangi rumahnya tidak ada di tempat. Sehingga sosialisasi bahaya penularan virus flu burung belum bisa dilakukan

Lurah Cilangkap, Dwi Ispuranto mengatakan, saat menggelar pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RT 04, 03, 08, 02 dan 06 justru menemukan banyak unggas milik warga.

Kebanyakan kandang unggas diletakkan di teras rumah dan pekarangan mereka. Dalam satu rumah, ada yang memiliki unggas lebih dari 20 ekor.

9 Kandang Unggas di Kali Betik Dibongkar

"Sayangnya, beberapa pemiliknya saat disambangi rumahnya tidak ada di tempat. Sehingga sosialisasi bahaya penularan virus flu burung belum bisa dilakukan," ungkapnya, Jumat (22/7).

Pihaknya berjanji akan menggandeng Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur untuk dilakukan penertiban. Sebab unggas yang tidak bersertifikasi dilarang beredar di pemukiman warga. Ini guna mencegah beredarnya virus H5N1 yang ditularkan oleh unggas tersebut.

Sujud (52), warga sekitar mengeluhkan banyaknya peredaran unggas. Selain sering menebar aroma tak sedap, kotorannya juga kerap mengotori halaman rumah warga.

"Kalau pemiliknya bisa menjaga kebersihan masih dimaklumi. Tapi ini kebanyakan dibiarkan begitu saja dan kotorannya kemana-mana. Selain bau, kami juga khawatir akan terjangkitnya penyakit flu burung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13776 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1140 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye976 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye753 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye718 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik