Pompa Taman Ratu dan Kyai Tapa Rusak
Sejumlah pompa di Perumahan Taman Ratu dan Kyai Tapa, Jakarta Barat mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Kerusakan sudah dilaporkan ke sudin untuk segera diperbaiki
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritajakarta.com, satu dari dua pompa berkapasitas 2.500 liter per detik di rumah pompa Taman Ratu, Kebon Jeruk, mengalami kerusakan di bagian substation panel listrik.
Bahkan, satu dari tiga pompa berkapasitas 750 liter per detik di rumah pompa Kyai Tapa juga mengalami kerusakan di bagian dalam.
15 Pompa Air di DKI RusakPetugas rumah pompa Taman Ratu, Dwi Teguh (28) mengatakan, kerusakan sudah dilaporkan ke sudin untuk segera diperbaiki. Menurutnya, kerusakan juga terjadi di bagian dinamo karena beban terlalu berat. Bahkan, sampah juga diduga menjadi penyebab kerusakan.
"Memang sudah terpasang penyaring, tapi sampah kerap mengganggu operasional pompa. kami secara rutin melakukan pembersihan di tempat penyaringan," ujarnya, Jumat (22/7).
Sementara, petugas rumah pompa Kyai Tapa, Grogol, Sumarno (32) menjelaskan, satu dari tiga pompa yang mengalami kerusakan di bagian dalam.
"Sebagai antisipasi curah hujan tinggi, lima pompa mobile disiagakan untuk menjaga ketinggian air di bak penampungan tetap terkendali," jelasnya.
Ia menambahkan, kendala lain yang dihadapi di rumah pompa Kyai Tapa yakni belum tersedianya mesin genset mengantisipasi pemadaman aliran listrik oleh PLN.
Sementara, Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron mengatakan, di Jakarta Barat ada sekitar 100 pompa di mana delapan diantaranya dalam kondisi rusak. Ia menegaskan, saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Delapan agen tunggal pemegang merek (ATPM) pompa yang mengalami kerusakan sudah dipanggil oleh kepala dinas untuk segera melakukan perbaikan," ujar Imron.
Delapan pompa yang rusak tersebar di rumah Pompa Taman Ratu, Kyai Tapa dan Wijaya Kusuma. Untuk mengantisipasi genngan saat curah hujan tinggi, pihaknya menyiagakan sejumlah pompa trailer dan mobile di sejumlah rumah pompa yang saat ini masih mengalami kerusakan.
Imron menjelaskan, alokasi anggaaran untuk perbaikan pompa rusak di Jakarta Barat sebesar Rp 2,6 miliar.
"Kami juga sudah mengusulkan di APBD Perubahan 2016 untuk penambahan anggaran perbaikan sebesar Rp 1,9 miliar," tandasnya.