Gencarnya razia yang dilakukan petugas terhadap makanan dan daging yang mengandung zat berbahaya di bulan Ramadhan ini tak juga menyurutkan niat oknum pedagang nakal untuk berbuat curang. Buktinya, petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat kembali menemukan 5,5 kilogram daging sapi tidak layak konsumsi saat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional, Selasa (8/7).

Kami menemukan 5,5 kilogram daging yang tidak layak dan langsung kami sita untuk diperiksa di laboratorium

Daging sapi tak layak konsumsi tersebut ditemukan petugas di pasar tradisional di daerah Grogol. Kondisi daging sudah tidak segar dan warnanya sudah berubah menjadi biru. Petugas pun langsung menyitanya untuk diperiksa di laboratorium. 

“Kami menemukan 5,5 kilogram daging yang tidak layak dan langsung kami sita untuk diperiksa di laboratorium,” ujar Jupan Royter, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pemkot Jakarta Barat yang memimpin sidak.

Namun saat ditanya pedagang tersebut mengaku tidak tahu kalau daging sapi dan iga yang ia jual sudah tidak layak dikomsumsi. “Saya hanya menjual saja dan tidak tahu kalau ternyata daging tersebut sudah tidak layak komsumsi," ujarnya.

Selain melakukan razia di Pasar Slipi dan Grogol, kata Jupan, pihaknya juga melakukan pengecekan sejumlah produk makanan di pusat perbelanjaan modern seperti Swalayan Superindo. Namun pihaknya tidak menemukan produk makanan yang tidak layak konsumsi.

“Kami akan terus melakukan sidak untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mengonsumsi bahan makanan selama Ramadhan dan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti," ungkap Jupan.