You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Dituduh Mencuri, Remaja Dihakimi di Kantor Kelurahan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Warga Laporkan Pengeroyokan di Kantor Kelurahan Kebon Pala

Yayan Nuryawati (62), warga Jalan Cakrawala no 22, RT 01/10, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, melaporkan tindakan pengeroyokan yang dialami anaknya, Mohammad Andi Rahman atau Ukay (32), di kantor Kelurahan Kebon Pala. Diduga, Ukay dikeroyok massa lantaran dituduh mencuri motor di parkiran kantor kelurahan tersebut.

Anak saya tidak salah, kenapa harus babak belur dikeroyok di kantor kelurahan

Dari informasi yang dihimpun, kejadian pengeroyokan berawal saat Ukay singgah di halaman kantor kelurahan, Sabtu (16/7) sekitar pukul 09.00. Kemudian, saat hendak pulang, ia kesulitan membuka kunci motor miliknya, Honda Supra Fit bernopol B 6394 SKU.

Nahas, warga sekitar mengiranya hendak mencuri motor dan meneriaki maling. Karena panik, ia terjatuh saat lari dikejar massa. Setelah terjatuh, korban diseret ke halaman parkir kantor kelurahan.

Petugas Dishubtrans Babak Belur Dikeroyok Sopir Metromini

Di sana Ukay diikat di pagar taman dan disiksa puluhan massa. Bahkan, masa sempat hendak membakar lelaki yang sedikit mengalami gangguan mental itu, namun dicegah tokoh masyarakat setempat. Meski begitu, korban sudah babak belur dan kepalanya bocor sehingga harus dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.

Yayan Nuryanawati (62), ibunda korban mengaku tak terima dan menuntut keadilan atas kejadian ini. Karenanya, ia bersama suami, Olas Koeswendi (63) langsung melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Polsek Makasar. Dalam laporan nomor 101/K/VII;2016/Sek.Mks, dilaporkan kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya.

"Anak saya tidak salah, kenapa harus babak belur dikeroyok di kantor kelurahan. Padahal kan itu anak mau ambil motornya sendiri," kata Yayan, Senin (25/7).

Akibat luka yang diderita, Ukay sempat dirawat selama tiga hari, yakni dari Sabtu (16/7) hingga Senin (18/7). Selama dirawat biayanya ditanggung BPJS Kesehatan.

Lurah Kebon Pala, Sigit Darmanto, sejauh ini belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui ponsel dan SMS tidak memberikan jawaban. Demikian halnya saat ditemui di kantornya, tidak ada di tempat.

Sekretaris Kelurahan Kebon Pala, Ari Yanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat kejadian ia sedang libur di rumah.

"Kita berupaya cegah tapi massa banyak, sehingga petugas piket kewalahan. Kita tidak dilatih melindungi kerumunan massa, ya kejadian itu akhirnya terjadi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Munjirin Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China dengan Skor 2-0

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1820 personNurito
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1185 personDessy Suciati
  3. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye862 personAnita Karyati
  4. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye706 personDessy Suciati
  5. 11.124 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

    access_time02-06-2025 remove_red_eye668 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik