Warga RW 02 Kelurahan Rawa Badak Utara secara swadaya memperbaiki sebuah jembatan di atas saluran Saluran Penghubung (PHB) Rawa Badak Utara (RBU), Koja, Jakarta Utara. Perbaikan jembatan dilakukan secara swadaya lantara instansi terkait tak kunjung merespons keluhan warga.

Kerusakan sudah sejak lama dan tidak pernah diperbaiki

Darminto (50), Ketua RW 02 Kelurahan Rawa Badak Utara mengatakan, kerusakan jembatan kayu sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter sudah terjadi beberapa tahun terkahir. Selain keropos, sebagian besar papan jembatan hilang dan patah. Bagian fondasi jembatan juga harus ditopang penyangga lantaran mengalami pergeseran.

"Kerusakan sudah sejak lama dan tidak pernah diperbaiki. Kalau dibiarkan saja, rawan menyebabkan warga jatuh dalam saluran," ujarnya, Senin (25/7).  

Selama ini, warga sudah berupaya meminta perbaikan jembatan yang menghubungkan akses dari dan menuju Jl Maja RW 02 Lagoa ke Jl Daya Gang L, RW 02 Rawa Badak Utara. Namun karena tidak kunjung diperbaiki, warga memperbaikinya secara swadaya.

Lurah Rawa Badak Utara, Teguh Subroto mengapresiasi perbaikan jembatan yang dilakukan warga secara swadaya. Apalagi, pembangunan meninggikan jembatan dapat meminimalisir potensi mengganggu aliran.

"Karena dibangun lebih tinggi, saat hujan aliran saluran bisa mengalir lancar. Memang keberadaan jembatan itu vital untuk warga di dua kelurahan," tandasnya.