Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta telah menyelesaikan 570 paket lelang hingga semester pertama tahun ini. Total nilai lelang tersebut mencapai Rp 10 triliun dengan jenis kegiatan konstruksi besar.

Yang sudah selesai dilelang nilainya mencapai Rp 10 triliun

Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Blessmiyanda mengatakan, proses lelang konstuksi sudah selesai dan tinggal menetapkan pemenang lelang di masing-masing tender.

"Yang sudah selesai dilelang nilainya mencapai Rp 10 triliun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).

Bless menargetkan, hingga Agustus 2016 mendatang, seluruh proses lelang konstruksi bisa dirampungkan. Sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat langsung mengerjakan masing-masing kegiatannya.

"Untuk pekerjaan konstruksi Agustus ini selesai semua. Kalau yang lain sesuai dengan jadwal, yang kecil-kecil masih berjalan," ujarnya.

Ia menyampaikan masih tetap membuka lelang untuk beberapa pekerjaan setelah Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta ditetapkan. Namun lelang tersebut hanya khusus untuk lelang kegiatan saja, bukan konstruksi besar.

"Untuk APBD P tidak membutuhkan waktu yang lama. Misalnya pengadaan alat tulis kantor (ATK) bisa dengan lelang cepat," tandasnya.