Warga Keluhkan Dugaan Pungli di TPU Kalisari
Warga Kalisari, Pasar Rebo, mengeluhkan dugaan pungutan liar (pungli) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kalisari. Pungli ditagih oknum terhadap ahli waris yang sudah memakamkan keluarga.
Orangnya datang ke rumah saya, berpakain rapi, kemeja putih celana hitam dan kulitnya bersih
Nandang (47), warga Jl Puskesmas RT 05/11 Kalisari, Pasar Rebo mengaku didatangi oknum pegawai TPU Kalisari yang meminta uang lelah untuk pemakaman adiknya. Pelaku yang tak diketahui identitasnya itu mengaku meminta uang Rp 1,2 juta atas perintah TK (50), pekerja harian lepas (PHL) di TPU Kalisari.
"Orangnya datang ke rumah saya, berpakain rapi
, kemeja putih celana hitam dan kulitnya bersih. Mengaku minta uang disuruh PHL TPU," katanya, Jumat (29/7) petang.Oknum Perawat Makam TPU Utan Kayu Diduga Pungli WargaUang tersebut diminta sebagai uang lelah pemakaman adik kandungnya, alm Mayor Ahmad Irvan Rivai, tanggal 20 Juli sekitar pukul 09.30. Namun ia menolak dan menjanjikan memberi di TPU Kalisari, Senin (1/8), lantaran saat dimintai identitasnya pelaku tidak bersedia menunjukkan.
Karena kesal, ia melaporkan ulah oknum pemungli ke gubernur melalui SMS Center Gubernur DKI. Laporan ini pun langsung ditindaklanjut Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur.
Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung pun langsung mempertemukan Nandang dan TK di kantor pengelola TPU Kalisari. Bahkan 10 PHL lainnya dikumpulkan untuk mencari oknum yang mencoba memungli. Tetapi, oknum yang dicari tak ditemukan.
"Kasus ini belum terjadi pungli karena ahli waris belum memberikan uang. Pelakunya juga bukan PHL. Kalau saja PHL pasti saya langsung pecat hari ini," kata Christian.
Kendati demikian, pihaknya akan menelusuri oknum yang mencoba memungli terhadap ahli waris. Upaya ini agar cepat mengungkap siapa oknum yang diduga melakukan pungli tersebut.