You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Satpol PP Kesulitan Tertibkan PKL Di HBKB
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Satpol PP Kesulitan Tertibkan PKL saat HBKB

Gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Thamrin - Sudirman, dikeluhkan lantaran marak pedagang kaki lima (PKL). Keberadaannya dikeluhkan mengganggu aktivitas warga yang berolahraga.

Fungsi HBKB yang seharusnya menjadi sarana olahraga. Saat ini sudah berubah seperti pasar malam

Tofik (23), salah seorang warga, mengatakan, maraknya PKL di HBKB harus menjadi perhatian serius. Pasalnya pedagang memenuhi seluruh trotoar dan satu lajur jalan setiap minggunya.

"Fungsi HBKB yang seharusnya menjadi sarana olahraga. Saat ini sudah berubah seperti pasar malam," ujarnya, Selasa (1/8).

PKL di Area HBKB Dilarang Jual Makanan Saat Ramadan

Menurutnya, sewaktu awal digelar, HBKB bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga dan bersepeda. Namun saat ini situasinya sulit melintas di lajur jalan karena diduduki PKL.

"Sulit sepedaan sekarang, soalnya banyak pedagang sehingga yang lain pada berhenti. Kita harap bisa dikembalikan seperti sediakala, pedagangnya ditata tidak jualan di jalan," tegasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon mengakui pihaknya kesulitan menertibkan pedagang karena jumlahnya yang cukup besar. Karena itu, ia meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menangah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI bisa menata pedagang tersebut.

"Kita harap sih dari Dinas KUMKMP yang melakukan penataan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati