You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kelurahan Jati Jadi Wakil DKI di Lomba Kadarkum Tingkat Nasional 2016
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Kelurahan Jati Bersaing dengan 34 Kontingen di Lomba Kadarkum

Kelurahan Jati, Jakarta Timur mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam lomba Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Nasional Tahun 2016 di Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan empat tahunan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI tersebut berlangsung dari 1-4 Agustus.

Setiap kontingen diwakili lima orang. Nanti juaranya akan mendapat piagam dan uang tunai dari BPHN

Lomba ini diikuti oleh 35 kontingen terdiri dari 34 kontingen yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan satu kontingen wakil pusat.

Materi yang dilombakan merupakan permasalahan hukum yang cukup menonjol saat ini dan berhubungan langsung dengan masyarakat seperti tentang perlindungan anak, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, tentang lalu lintas dan angkutan jalan, narkotika, dan tentang bantuan hukum.

Kelurahan Jati Wakili DKI di Lomba Keluarga Sadar Hukum

Pembina Kelompok Kadarkum dari Biro Hukum DKI Jakarta, Retnowati mengatakan, diadakannya Lomba Kadarkum Tingkat Nasional ini dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat Indonesia, sehingga terbentuk masyarakat yang taat, berbudaya, serta cerdas hukum.

"Lomba Kadarkum Tingkat Nasional ini juga bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat terhadap berbagai pemasalahan hukum, khususnya materi hukum yang dilombakan," ungkap Retno.

Lomba ini, sambung Retno, sekaligus evaluasi sejauh mana dampak kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan telah dapat meningkatkan kesadaran dan menunjang terwujudnya budaya hukum masyarakat.

Lomba Kadarkum terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap pertama tanya jawab antar kelompok, tahap kedua pertanyaan bonus, dan tahap III pertanyaan rebutan. Pada penyisihan I, Kadarkum DKI Jakarta akan bertanding dengan kontingen asal Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Bengkulu.

"Ini seleksi dari tingkat kota administrasi sampai dengan provinsi. Setiap kontingen diwakili lima orang. Nanti juaranya akan mendapat piagam dan uang tunai dari BPHN. Paling tidak mereka bisa memberikan peningkatan hukum di lingkungannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1477 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1466 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1196 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1192 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1117 personFolmer