You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
33 Kelurahan Dapat Predikat Sadar Hukum
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

33 Kelurahan Dapat Predikat Sadar Hukum

Sebanyak 33 kelurahan di Ibukota menjadi kelurahan sadar hukum. Predikat tersebut diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM lantaran kelurahan tersebut dinilai berhasil melaksanaan pembinaan hukum di wilayahnya.

Kami awasi terus dan kelurahan yang dapat predikat ini harus memenuhi semua kriteria yang ada

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly mengatakan, kelurahan sadar hukum merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembinaan hukum suatu daerah. Juga dapat menjadi motivator kelurahan lain untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakatnya.

Konsep kelurahan sadar hukum mampu mendukung iklim keamanan dan ketertiban suatu daerah yang pada akhirnya yang cerdas dan bermoral. suatu yang tingkat kesadaran hukumnya tinggi, ternyata sangat men iklim investasi di Indonesia.

Pondok Kelapa Raih Penghargaan Kelurahan Sadar Hukum

"Kami awasi terus dan kelurahan yang dapat predikat ini harus memenuhi semua kriteria yang ada," kata Yasonna, di Balai Kota, Jumat (3/5).

Ke-33 kelurahan yang mendapat predikat tersebut yakni Kelurahan Pasar Baru, Cikini, Kebon Kelapa, Utan Panjang, Paseban, dan Rawa Sari di Jakarta pusat. Kemudian Kelurahan Kelapa Gading, Tugu Utara, Rawa Badak, dan Kapuk Muara di Jakarta Utara.

Di Jakarta Barat kelurahan yang mendapatkan predikat ini yakni Kelurahan Duri Kosambi, Glodok, Jelambar, Semanan, Meruya Selatan, Kota Bambu Selatan, dan Sukabumi Utara. Di Jakarta Selatan ada Kelurahan Selong, Rawa Barat, Melawai, Karet Kuningan, Guntur, dan Karet.

Sementara di Jakarta Timur yakni di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Tengah, Utan Kayu, Cipayung, Pinang Ranti, Cibubur, Pondok Kelapa, dan Pasar Rebo. Serta di Kepulauan Seribu yakni Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Panggang.

Pada kesempatan, Yasonna sekaligus memberikan penghargaan Anubhawa Sasana kepada gurbernur, wali kota, bupati, camat dan lurah. Penghargaan ini diberikan kepada pemimpin yang kelurahannya ditetapkan sebagai kelurahan sadar hukum.

Untuk meraih anugerah Anubhawa Sasana ini, harus memenuhi beberapa kriteria seperti pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan mencapai 90 persen, serta tidak terdapat perkawinan di bawah usia berdasarkan ketentuan dalam undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

"Selain itu juga angka kriminalitas rendah, rendahnya kasus narkotika, serta kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Setiap kriteria harus didukung bukti tertulis dari instansi yang berkaitan," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, di Ibukota juga sudah mulai digalakan lima tertib. Yakni tertib lalu lintas, tertib demo, tertib hunian, tertib sampah, dan PKL.

"Kami tidak hanya sadar hukum, karena sudah mulai menerapkan lima tertib. Dan sekarang sudah berjalan," tandas Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2702 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2249 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1705 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1055 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1037 personBudhi Firmansyah Surapati