Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan 70-80 persen warga puas dengan layanan kesehatan di Ibukota saat ini.

Kalau dari survei semua, relatif baik (layanan kesehatan) 70-80 persen warga puas

"Kalau dari survei semua, relatif baik (layanan kesehatan) 70-80 persen warga puas," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8).

Namun, pihak akan tetap meningkatkan pelayanan, khususnya di loket pendaftaran. Basuki tak ingin lagi ada antrean panjang di puskesmas, rumah sakit umum kecamatan (RSUK), dan ru mah sakit umum daerah (RSUD).

"Sekarang kami perlu tambahkan lagi pendaftaran, nggak boleh ngantre, rujukan juga cepat. Kalau ada yang melahirkan akta lahirnya juga cepat," ucapnya.

Selain itu, petugas diminta untuk aktif menanyakan kepada pasien atas kepemilikan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jika pasien belum terdaftar di BPJS Kesehatan, maka petugas wajib mengarahkan.

"Harus ditanya kepada pasien sudah punya BPJS belum? kalau belum langsung diterbitkan PBI(Penerima Bantuan Iuran) supaya langsung bisa pakai," tandasnya.

Jika pasien ingin BPJS mandiri juga bisa langsung berpindah, sehingga bisa mendapatkan kelas 1 atau 2. Dharapkan ke depan semua warga Jakarta bisa terdaftar dalam layanan BPJS.