Taman Tubagus Angke Kembali Marak Prostitusi
Warga Kelurahan Wijayakusuma, Grogol Petamburan mengeluhkan maraknya prostitusi di Taman Tubagus Angke. Karenanya, warga pun meminta instansi terkait melakukan pengawasan.
Agar penertiban berjalan aman dan lancar, kita akan berkoordinasi dengan lurah, camat setempat serta kepolisian
Informasi yang dihimpun Beritajakarta.com, kawasan taman mulai dari arah Jembatan Geni hingga halte Tubagus Angke, sepanjang sekitar 300 meter menjadi lokasi mangkal pekerja seks komersial (PSK).
Ironisnya, sejumlah PSK bahkan memanfatkan tenda yang didirikan dalam taman sebagai bilik cinta. Biasanya, aktivitas PSK mulai terlihat sejak sekitar pukul 21.00 dan baru mulai sepi sekitar pukul 03.00.
Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Pancoran DigrebekSyarifudin (42) warga RW 05, Kelurahan Wijayakusuma mengatakan, keberadaan PSK di kawasan pinggir Kali Angke itu sudah berlangsung sejak belasan tahun lalu. Namun keberadaannya sempat menghilang seiring gencarnya razia yang dilakukan petugas.
“Selama sering ditertibkan petugas sempat menghilang. Tapi belakangan ini semakin marak lagi,” ujarnya, Selasa (2/8).
Diutarakan Syarifudin, keberadaan PSK sudah meresahkan warga. Selain lokasi menjadi rawan, keberadaan praktik transaksi seksual dikhawatrikan merusak generasi muda.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan penertiban PSK dan membongkar tenda-tenda terpal biru yang digunakan sebagai tempat mesum. Namun, karena minimnya personel, pihaknya tidak bisa menempatkan petugas selama 24 jam di lokasi.
“S
egera kami tertibkan. Agar penertiban berjalan aman dan lancar, kita akan berkoordinasi dengan lurah, camat setempat serta kepolisian,” tandasnya.