You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penjualan Aset Diketahui Saat akan Bangun RPTRA
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Serahkan Kasus Penjualan Lahan ke Kepolisian

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penggeledahan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Selatan merupakan tindaklanjut laporannya. Ia membuat laporan terkait lahan yang akan dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Grogol Utara, Kebayoran Lama. Ternyata lahan itu sudah berpindah tangan, padahal tercatat sebagai aset milik DKI.

Tanah kami kok bisa pindah, kami bilang ada sertifikat tapi kenapa bisa ada nama lain. Kami mau buat RPTRA waktu itu masalah ketauannya. Kami sudah lapor polisi

"Memang waktu itu kami curiga. Tanah kami kok bisa pindah, kami bilang ada sertifikat tapi kenapa bisa ada nama lain. Kami mau buat RPTRA waktu itu masalah ketauannya. Kami sudah lapor polisi," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (3/8).

Dirinya pun menyerahkan proses hukum kepada kepolisian dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Apalagi, pihak Kejaksaan telah melakukan penggeledahan kantor BPN pada Selasa (2/8) kemarin.

Aset Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Tak Terawat

"Kami serahkan semua kepada polisi, prosesnya kamu tanya sama polisi," ujarnya.

Pihaknya pun yakin kejadian ini tidak hanya terjadi di satu lokasi saja. Melainkan ada di wilayah lainnya juga. Dirinya akan terus mengusut permainan aset di Ibukota.

"Pokoknya kami cari terus, bongkar terus. Jangankan tanah yang kelihatan, kuburan palsu saja kami bongkar," tegasnya.

Seperti diketahui Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menggeledah kantor BPN Jakarta Selatan, kemarin. Penggelahan dilaporkan terkait kasus penjualan aset milik Pemprov DKI. Setidaknya ada dua orang yang sudah ditetapkan tersangka. Satu tersangka berinisial MI. Dia menjual lahan itu kepada pengembang. Satu tersangka lain, kata Yuvani merupakan staf pegawai BPN inisial AS.

Lokasi lahan, ada di kawasan kompleks Permata Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penjualan aset ini terjadi pada 2014.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3384 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1326 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1173 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye908 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye905 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik