ORARI Diminta Kembangkan Teknologi Berbasis Frekuensi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ingin Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) yang sudah berusia 48 tahun bisa membantu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Agar kita bisa mengantisipasi ancaman atau kepentingan-kepentingan negatif dari luar
"ORARI ini suatu organisasi yang digerakan oleh misi suci, yakni membantu sesama. Sepanjang masih ada dan hidup terus NKRI, maka tentunya ORARI hidup terus menjaga NKRI," ujar Djarot, saat di Jakarta Amateur Radio Fair (JARF) 2016 di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Sabtu (6/8).
Dikatakan Djarot, kemajuan teknologi infomasi sudah sangat luar biasa, sehingga tidak ada lagi batas-batas antar negara. Maka itu, tantangan yang dihadapi ORARI, termasuk peserta JARF, semakin berat. Dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab bersama dalam mengantisipasi atau meredam nilai-nilai negatif yang berbasis teknologi dari luar.
ORARI Diminta Beritakan Peristiwa Kebakaran di DKI"Peran ORARI tidak sekadar untuk mengantisipasi dan membantu terjadinya bencana, baik bencana yang disebabkan manusia atau alam. ORARI dituntut mengembangkan teknologi informasi terutama yang berbasis frekuensi. Agar kita bisa mengantisipasi ancaman atau kepentingan-kepentingan negatif dari luar
," tandas Djarot.