87 PMKS Terjaring Selama Ramadhan
Sebanyak 87 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) berhasil dijaring Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan selama bulan Ramadhan. Puluhan PMKS tersebut terjaring dalam operasi yang digelar di sepuluh kecamatan di wilayah itu.
Hingga saat ini ada 87 orang PMKS yang kita jaring
PMKS yang terjaring didominasi oleh pengemis sebanyak 25 orang, gelandangan 18 orang, dan psikotik 14 orang. Sedangkan sisanya pengamen, joki 3 in 1, tukang parkir liar, dan orang terlantar.
"Hingga saat ini sudah 87 PMKS yang kita jaring," ujar Miftahul Huda, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (11/7).
PMKS Makin Marak di Jakarta BaratNamun, kata Miftahul, jumlah tersebut menurun sekitar 10 persen dibanding periode yang sama Ramadhan tahun lalu yang berjumlah
95 orang.Meski demikian, lanjut Miftahul, pihaknya tetap siaga mengantisipasi kemungkinan adanya serbuan PMKS dari luar Jakarta. "Walaupun 2 minggu ini PMKS cenderung menurun, tapi kita tetap antisipasi adanya serbuan PMKS dari luar Jakarta pada H-7 Idul Fitri," ungkapnya.
Lebih dari 50 orang disiagakan untuk tetap menjaga titik-titik rawan PMKS. Penjagaan dilaksanakan selama 24 jam. "Kita bagi 3 shift. Kita juga berkoordinasi dengan Satpol PP apabila butuh tambahan kekuatan," tandasnya.