Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan peninjuan ulang pemenang lelang 11 paket konstruksi. Pihaknya akan melakukan pengecekan mulai dari pemilik hingga rekam jejak perusahaan.

Ternyata ada 11 paket yang lelang bukan konsolidasi, itu saya pertanyakan. Kenapa dibagi kecil-kecil kerjain

"Ternyata ada 11 paket yang lelang bukan konsolidasi. Itu saya pertanyakan, kenapa dibagi kecil-kecil kerjain," kata Basuki, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI , Senin (8/8).

Basuki ingin mengetahui rekam jejak kontraktor yang memenangkan ke-11 lelang tersebut. Dengan demikian, bisa diketahui apakah perusahaan yang menang profesional atau tidak.

"Saya mau awasi 11 paket yang menang siapa saja. Dicek betul siapa, takutnya abal-abal. Rekam jejak juga dicek, langsung ketahuan permainan atau tidak," ujarnya.

Basuki mengatakan dibentuknya Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) untuk bisa memantau pemenang lelang. Sehingga tidak hanya satu perusahaan saja yang selalu memenangkan lelang karena ada permaian.

"Tugas BPPBJ itu membantu menciptakan banyak kontraktor, suplayer. Jangan sampai yang menang dia terus, pemenangnya dia melulu, ketauan kok pemenangnya siapa," tandasnya.