Kaca Film Tak Pengaruhi Sistem ERP
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kendaraan yang menggunakan kaca film anti scanner tidak perlu khawatir. Mereka tetap bisa melintas di jalur yang diterapkan Electronic Road Pricing (ERP) dengan mensisastinya.
Tinggal tempel bolongin, itu sesuatu yang dari dulu diprotes
"Tinggal tempel bolongin, itu sesuatu yang dari dulu diprotes. Sama kayak kamu bawa mobil malam kan gelap, kamu lihat spion nggak bisa, ya kamu bolongin kan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/8).
Basuki mengaku tidak ingin lagi berdebat dengan teknis penerapan ERP. Karena ERP merupakan cara paling ampuh untuk membatasi kendaraan di Ibukota.
35 Perusahaan Daftar Prakualifikasi Lelang ERP"Singapura akan uji coba teknologi baru yang RFID, tapi kami akan tetap jalankan sistem yang sudah digunakan 30 tahun," ujarnya.
Sebab, lanjut Basuki, dengan penerapan ERP, pihaknya bisa melakukan subsidi silang di bidang transportasi. Setelah diterapkan ERP, bus gratis di jalur reguler akan semakin banyak.
"Kami mau subsidi silang untuk bus, bus kami nanti hampir semua gratis, ini akhir tahun mau masuk 152 bus lower deck, bus tingkat 40 nggak bayar itu semua, gratis," ucapnya.
Menurut Basuki, sistem yang ada mampu mendeteksi kendaraan yang tidak memasang on board unit (OBU). Selain itu, kendaraan yang menggunakan nomor polisi palsu juga akan mudah terdeteksi. Secara otomatis, surat tilang akan dilayangkan ke alamat pemilik kendaraan yang melanggar.