You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rusun Rawa Bebek Siap Menampung 87 KK Warga Bukit Duri
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

87 KK di Bukit Duri Siap Direlokasi ke Rusun

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi memastikan, 87 Kepala Keluarga (KK) di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan telah setuju direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/8) besok.

Yang kita relokasi mereka yang sudah bersedia pindah

Menurut Tri, ratusan warga bantaran Kali Ciliwung tersebut bersedia dipindah karena ingin mendapat hunian yang lebih baik ketimbang tempat tinggal sebelumnya.

"Yang kita relokasi mereka yang sudah bersedia pindah," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (9/8).

Warga Bukit Duri Ambil Kunci Rusun Besok

Ia mengatakan, setelah 87 KK ini pindah ke Rusun Rawa Bebek, pihaknya bersama unit terkait kembali akan merelokasi  276 KK lainnya yang masih bertahan di Bukit Duri.

"Kita akan relokasi mereka juga dalam waktu dekat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Arifin menambahkan, unit rusun yang tersedia di Rawa Bebek cukup untuk menampung warga Bukit Duri. Termasuk 276 KK yang masih bertahan di lokasi.

"Di Rusun Rawa Bebek ada dua tower yang kosong. Jadi mereka bisa langsung masuk," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1668 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1603 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Parade Gereja Bala Keselamatan Indonesia Ramaikan CFD di Bundaran HI

    access_time22-12-2024 remove_red_eye1042 personNurito
  5. Dinas PPKUKM Adakan Pasar Malam Bina dan QRISMas Bazar

    access_time21-12-2024 remove_red_eye960 personAldi Geri Lumban Tobing