You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Nilai Aset Dibawah 2 Milyar BPHTB Dibebaskan
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

DKI Ajukan Nilai Tanah di Bawah Rp 2 Miliar Bebas BPHTB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sore ini menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil untuk berkoordinasi terkait legalisasi aset milik negara yang terlantar.

Nilai tanah dan bangunan di bawah Rp 2 miliar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) nya kita nol kan saja

"Nilai tanah dan bangunan di bawah Rp 2 miliar Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) nya kita nol kan saja, sehingga warga yang bergaji UMP akan mampu menyisihkan untuk membayar pembuatan sertifikat," ujar Basuki, di kantor Kementerian ATR/BPN jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (11/8).

Basuki menambahkan kebijakan atau program daerah tentang penghapusan BPHTB bagi aset di bawah Rp 2 miliar untuk membantu Kementerian ATR/BPN dalam melegalisasi setiap persil tanah di Jakarta, melalui APBD DKI Jakarta serta membantu warga kurang mendapatkan sertifikat atas hak tanah miliknya.

DKI Hitung Nilai Pembebasan BPHTB

"Dengan demikian jika setiap persil bersertifikat dengan data per RT di setiap wilayah, yang diperoleh dari para lurah maka akan menghindari adanya mafia tanah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2301 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1274 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1015 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye973 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye885 personAldi Geri Lumban Tobing