You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembayaran Lahan Eks Kedubes Inggris Dilakukan Tahun Ini
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Bayar Lahan Eks Kedubes Inggris Tahun Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembelian lahan bekas Kedutaan Besar Inggris tahun ini. Karena jika tidak segera dibayarkan maka pihak kedutaan akan menjual ke pihak lainnya.

Target mereka tahun ini sudah harus dibayarkan, kalau tidak mereka akan jual ketempat lain

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihak kedutaan memberikan batas waktu hingga akhir tahun. "Target mereka tahun ini sudah harus dibayarkan, kalau tidak mereka akan jual ketempat lain," kata Heru, Sabtu (13/8).

Menurut Heru, selama ini kendala yang dihadapi dalam pembelian lahan tersebut yakni mengenai notaris. Karena biaya jasa notaris juga dimasukan dalam appraisal lahan. Pihak Kedubes Inggris meminta keringanan untuk biaya notaris tersebut. Mengingat biaya yang diajukan cukup besar yakni 0,8-1 persen dari harga pembelian, atau senilai Rp 4,7 miliar.

Proses Pembelian ‎Lahan Eks Kedubes Inggris Tahap Negosiasi

"Mereka minta supaya ada kemudahan lah. Jadi Dinas Pertamanan sudah mau segera beli. Kemarin hitung-hitungannya kan mengenai notaris," katanya.

Namun saat ini kendala tersebut sudah bisa diatasi. Karena biaya notaris tersebut sudah dikoreksi oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Diharapkan dalam waktu dekat pembayaran sudah bisa dilakukan.

"Ini sudah mau dibayarkan, tinggal membereskan sedikit administrasi di Dinas Pertamanan," ucapnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar appraisal lahan eks Kedubes Inggris dihitung ulang. Karena nilai 0,8-1 persen yang diajukan laporan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tidak masuk akal.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1669 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1559 personDessy Suciati
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1541 personDessy Suciati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1032 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1026 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik