Pengelola Gedung Sarinah Diminta Buka Pagar
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menhadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Pusat Perbelanjaan Sarinah.
Kami akan perlebar trotoar mulai dari Monas hingga Senayan. Kami harap pengelola Sarinah bisa segera membuka pagar
Pada kesempatan itu, Basuki meminta pengelola Gedung Sarinah membuka pagar. Hal ini terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memperlebar trotoar di Jl MH Thamrin.
"Kami akan perlebar trotoar mulai dari Monas hingga Senayan. Kami harap pengelola Sarinah bisa segera membuka pagar," ujar Basuki di Pusat Perbelanjaan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Pembenahan Trotoar Senayan Ditarget Rampung 2017Dikatakan Basuki, pihaknya ingin aktivitas di jalan protokol bisa berlangsung selama 24 jam seperti di Singapura. Untuk mewujudkannya, perlu dukungan dari pengelola gedung yang ada di kawasan Jl MH Thamrin dan Jl Jenderal Sudirman.
"Kalau pagar dibuka kan semakin lebar. Bisa menampung UKM (Usaha Mikro Kecil), yang berjualan di halaman, kan trotoarnya juga sudah dilebarkan," katanya.
Ditambahkan Basuki, pihaknya akan memperbaiki trotoar di Ibukota. Terlebih, hampir semua trotoar di Jakarta mengalami kerusakan. Jakarta sendiri memiliki trotoar sepanjang 2.600 kilometer. Ke depan, sebagian besar trotoar akan dilebarkan hingga 4-5 meter.
"Kami ingin buat pejalan kaki nyaman, lebar, luas. Bisa juga buat disabilitas," katanya.
Basuki juga meminta kepada salah satu BUMN ini untuk berpartisipasi dalam perbaikan trotoar di Ibukota. Paling tidak untuk trotoar di sekitar Sarinah. Sebab, dengan perbaikan yang dilakukan diyakini akan berdampak pada meningkatnya pengunjung.
"Seperti perusahaan Mori asal Jepang dia naikan KLB (koefisien lantai bangunan), kemudian bangun Simpang Susun Semanggi dan perbaiki trotoar. Nah, Sarinah bisa juga naikan KLB dan bantu kami perbaiki trotoar," tandasnya.