You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lahan Pusat Perkulakan di Pasar Induk Dipagar Seng
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Lahan Pusat Perkulakan di Pasar Induk Dipagar Seng

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun pusat perkulakan di areal Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur bakal segera terwujud.

Lahan sudah kita siapkan seluas sekitar 3.600 meter persegi di areal Pasar Induk Kramat Jati,

Saat ini, lahan seluas sekitar 3.600 meter persegi yang nantinya akan dibangun sebagai tempat perkulakan tersebut telah dipasangi pagar setinggi kurang lebih dua meter.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, pembangunan pusat perkulakan ini merupakan kewenangan PD Pasar Jaya. Kendati demikian pihaknya akan mendukung penuh agar pembangunan perkulakan ini dapat cepat selesai sesuai target.

Pusat Perkulakan di Kramat Jati Beroperasi Desember

"Lahan sudah kita siapkan seluas sekitar 3.600 meter persegi di areal Pasar Induk Kramat Jati," katanya, Jumat (19/8).

Ia menuturkan, pusat perkulakan ini rencananya dibangun dengan model hanggar dan difungsikan sebagai pusat ditribusi PD Pasa Jaya. Barang yang dijual nantinya berupa kebutuhan pokok.

"Bangunannya dibangun seperti swalayan grosir. Tidak ada alat pendingin ruangan namun kita buatkan sirkulasi udara yang sangat baik," tuturnya.

Nurman menambahkan, pusat perkulakan tersebut nantinya akan sangat membantu pedagang kecil. Sebab harga komoditi yang dijual sangat murah.

"Ini tentunya membuat pedagang bisa mampu bersaing dengan pasar modern," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati