Sistem ERP di Jalan Layang Transjakarta akan Dikaji
Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mengkaji penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Layang Transjakarta Ciledug - Tendean. Ditargetkan pengerjalan jalan sepanjang 9,3 kilometer tersebut rampung pada akhir tahun ini.
Sekarang untuk Transjakartas saja dulu. Yang lainnya kami lagi pikirin, misalnya yang boleh masuk tapi pasang ERP mungkin
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatkan, saat ini peruntukan jalan tersebut hanya untuk bus Transjakarta saja. Jalan layang tersebut dibangun untuk menunjang operasional koridor XIII Ciledug-Tendean.
"Sekarang untuk Transjakartas saja dulu. Yang lainnya kami lagi pikirin, misalnya yang boleh masuk tapi pasang ERP mungkin. Mungkin, loh ya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8).
Pembangunan Jalan Layang Transjakarta Capai 80 PersenBasuki memastikan pembangunan jalan layang yang akan dilengkapi dengan 12 halte tersebut, saat ini masih sesuai jadwal. "Sejauh ini sih masih oke ya, selama ini masih sesuai jadwal," katanya.
Sementara untuk pembebasan lahan warga yang terkena proyek, Basuki sudah meminta kepada wali kota untuk segera menanganinya. Ia tidak ingin pembangunan terhambat karena ada permasalahan pembebasan lahan.