You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki : Sebagian SKPD Belum Susun Harga Satuan Barang
ULP .
photo doc - Beritajakarta.id

Sejumlah SKPD Belum Susun Harga Satuan Barang

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menyusun harga satuan barang. Akibatnya, ribuan paket kegiatan terhambat dilelang di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta.

Dinas PU, Dinas Perumahan sempat tidak bisa juga. Tetapi Dinas Perumahan segera susun harga satuan barang, jadi sekarang sudah tidak ada masalah lagi

"Akibatnya, banyak program atau kegiatan yang terhambat pelaksanaan lelang karena tidak ada harga satuan," kata Basuki di Balaikota, Senin (14/7).

Dikatakan Basuki, sejumlah SKPD yang yang belum menyusun harga satuan barang di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Kelautan dan Pertanian.

ULP DKI Baru Lelangkan 632 Paket Kegiatan

“Dinas PU, Dinas Perumahan sempat tidak bisa juga. Tetapi Dinas Perumahan segera susun harga satuan barang, jadi sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Dulu Dinas Taman juga ada masalah, Dinas Kelautan juga ada masalah. Hampir semua ada masalah dengan harga satuan barang,” ujarnya.

Kesulitan menyusun harga satuan barang, menurut Basuki, disebabkan SKPD terbiasa melelang kegiatan melalui penunjukan langsung (PL). Ahok, sapaan akrabnya menilai, permainan dalam PL kegiatan atau program yang dianggarkan dalam APBD sudah tingkat tinggi.

“Karena mereka terbiasa, mereka sukanya PL itu. Jadi permainan PL ini bisa tinggi. Bisa ratusan PL yang di bawah Rp200 juta. Itu kalau sepotong-sepotong nggak ada apa-apa, tetapi bisa jadi duit terus semuanya. Itu yang saya nggak mengerti,” tuturnya.

Untuk itu, Basuki mengaku tidak mau ambil pusing dan meminta seluruh SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menyusun harga satuan barang. “Makanya saya bilang, sudahlah sekarang tidak usah pusing. Beli truk sampah yang banyak, beli bus tingkat yang banyak. Karena kami ingin ada bus tingkat yang gratis setiap 10 menit. Begitu saja,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1477 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1466 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1193 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1192 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1117 personFolmer