You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Minim Perawatan, 20 Truk Sampah Jadi Rongsokan
Sebanyak 20 truk sampah milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur sudah menjadi barang rongsok. Hal ini dikarenakan kurangnya perawatan dari petugas kebersihan sehingga mobil-mobil itu mangkrak di kantor Sudin Kebersihan Jl Pinang Ranti II No 56, Ke.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Minim Perawatan, 20 Truk Sampah Jadi Rongsokan

Sebanyak 20 truk sampah milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur sudah menjadi barang rongsok. Hal ini dikarenakan kurangnya perawatan dari petugas kebersihan sehingga mobil-mobil itu mangkrak di kantor Sudin Kebersihan Jl Pinang Ranti II No 56, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Sudah diusulkan ke BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) sejak tahun 2011 agar semua kendaraan tersebut dihapus saja dari daftar aset, agar tidak membebani ongkos operasional

Padahal saat ini, DKI Jakarta kekurangan banyak truk sampah untuk mengangkut sedikitnya 6.000 ton sampah warga ibu kota setiap harinya ke TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi. Pantauan beritajakarta.com, 20 truk sampah yang mangkrak di kantor Sudin Kebersihan Jakarta Timur itu mayoritas sudah tidak utuh lagi kondisinya, seperti tanpa roda, bodi dan bak keropos .

Informasi yang diperoleh dari seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya menyebutkan,  puluhan truk itu mangkrak karena minimnya perawatan. "Truknya cuma dibiarkan saja, akibatnya sekarang sudah pada karatan, banyak hilang juga onderdilnya,” ujarnya, Kamis (7/3).

Armada Minim, DKI Akan Sewa Truk Sampah

Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengakui, kasus mangkraknya truk sampah bukan hanya di Sudin Kebersihan Jakarta Timur saja, melainkan di kantor Sudin Kebersihan wilayah lainnya. Menurutnya, secara umum kerusakan kendaraan operasional itu lantaran sudah berusia tua dan beberapa di antaranya akibat bekas tabrakan.

“Sudah diusulkan ke BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) sejak tahun 2011 agar semua kendaraan tersebut dihapus saja dari daftar aset, agar tidak membebani ongkos operasional,” kata mantan Camat Tambora ini.

Isnawa mengatakan, setelah dihapus dari daftar aset, maka semua kendaraan tersebut bisa diangkat atau dilelang oleh Badan Pemeriksa Keuangan Daerah DKI Jakarta.

Isnawa menambahkan, saat ini Dinas Kebersihan sudah menerima 77 truk bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) dari pihak swasta. “Tahun ini melalui ULP kita akan peroleh 143 truk sampah untuk peremajaan truk yang sudah tua,” tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1466 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1288 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1072 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1013 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye985 personDessy Suciati