Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun loket drive thru di Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Cilincing. Direncanakan, pembangunan dimulai September mendatang.

Ini juga untuk menghindari perantara atau calo, dan interaksi langsung pengemudi dengan petugas.

Kepala Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cilincing, Mirza Aryadi mengatakan, akan ada satu loket drive thru masuk untuk truk sedang dengan JBB (jumlah berat yang diperbolehkan) di bawah delapan ton. Lalu dua loket drive thru keluar untuk truk sedang dan besar.

"Sambil menunggu proses rekomendasi dari Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, kami siapkan rekayasa arus kendaraan yang akan melakukan uji kelaikan," ujarnya, Senin (22/8).

Secara teknis, Mirza menerangkan, kendaraan yang akan diuji masuk menuju loket drive thru untuk melakukan pendaftaran yang pembayarannya melalui Bank DKI. Setelah itu, kendaraan masuk ke lajur identifikasi visual I untuk dilakukan pemeriksaan dimensi, nomor rangka, dan nomor uji.

"Setelah itu masuk ke lajur mekanis untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan alat uji. Terakhir ke identifikasi visual II pemeriksaan bagian bawah kendaraan seperti suspensi, sistem pembuangan, sistem rem, sistem kemudi," tambahnya.

Menurut Mirza, pembangunan loket drive thru merupakan bentuk peningkatan pelayanan. Pasalnya, pengemudi bisa langsung membawa kendaraannya untuk diuji dan langsung mendapatkan hasilnya tanpa turun dari kendaraan mereka.

"Ini juga untuk menghindari perantara atau calo, dan interaksi langsung pengemudi dengan petugas. Kira-kira bulan November akhir sudah bisa difungsikan," tandasnya.