Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus merevitalisasi pasar tradisonal agar semakin layak dan kompetitif. Selain meningkatkan kebersihan, Pemprov DKI juga berencana membangun tempat parkir di sejumlah pasar tradisional yang akan direvitalisasi.

Tempat parkir akan kita bangun di sekitar pasar tradisional, termasuk juga tempat akses dengan angkutan massal

"Tempat parkir akan kita bangun di sekitar pasar tradisional, termasuk juga tempat akses dengan angkutan massal‎. Jadi mereka (pembeli) tidak harus membawa kendaraan sendiri," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Gedung eks Pasar Hias Rias, Jalan Cikini Raya, Menteng, Senin (22/8).

Dikatakan Djarot, dengan adanya rencana pembangunan tempat parkir di sekitar pasar, pengelolaan parkir akan diambil alih Pemprov DKI Jakarta. Termasuk parkir yang sudah beroperasi.

Dengan begitu, tahun depan rencananya parkir yang sudah beroperasi tidak lagi dikelola swasta. Selain itu, pengambil alihan parkir juga untuk memini‎malisir kebocoran pendapatan Pemprov DKI Jakarta dari sektor parkir.

"‎Makanya ini harus diambil oleh kita semua. Kita tertibin, kita kelola betul‎," ungkapnya.

Selain tempat parkir, kebersihan di pasar tradisional juga akan ditingkatkan. Untuk meminimalisir volume sampah, sejumlah pasar akan dibangun tempat pengelolaan sampah.

"Kalau memang sampahnya besar banget, maka di situ ada juga pengolahan sampah. Nah ini nanti akan diuji coba di Kramat Jati ," tandasnya.