Sampah di TPS Sementara Pulojahe Menggunung
Warga Pulojahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, mengeluhkan sampah yang menggunung di Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara, Waduk Pulojahe. Selain menebar bau tak sedap, sampah juga meluber dan mengotori Jalan KRT Radjiman.
Pengelolaan sampah di Bantar Gebang belum stabil. Sehingga antrian satu truk bisa sampai 10 jam
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan sampah di dalam TPS sementara mencapai tiga meter lebih. Tak hanya itu, sampah juga meluber ke trotoar dan badan Jalan KRT Radjiman. Bahkan, sebagian sampah juga tercebur ke Waduk Pulojahe.
Ahmad (52), warga RW 13 sekaligus petugas pengangkut gerobak sampah mengatakan, sudah hampir sebulan sampah tidak diangkut sehingga menggunung. Selama ini, TPS sementara merupakan penampungan sampah warga RW 07, 08 dan RW 13 Kelurahan Jatinegara.
10 Ton Sampah Diangkut Dari Kali Grogol dan Sekretaris"Selain warga dari tiga RW, kalau malam juga banyak warga dari mana-mana buang di TPS. Makanya, kalau malam tumpukannya lebih parah," ujarnya, Senin (22/8).
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Budi Mulyanto mengakui, ada keterlambatan pengangkutan. Hal itu lantaran panjangnya antrean di TPST Bantar Gebang.
"Pengelolaan sampah di Bantar Gebang belum stabil. Sehingga antrean satu truk bisa sampai 10 jam. Dampaknya ya banyak sampah tertunda," kata Budi.
Pihaknya berjanji akan membersihkan sampah di TPS sementara Pulojahe itu secepatnya.