Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) memacu penyerapan anggaran tahun 2016. Sebab, penyerapan anggaran Dinas KPKP DKI Jakarta saat ini baru mencapai sekitar Rp 218,6 miliar dari total anggaran Rp 571 miliar, atau setara dengan 38,3 persen.

Jangan sampai alokasi anggaran tidak terserap maksimal sehingga program untuk meningkatkan kesejahteraan warga tidak tercapai

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Syarifudin mengatakan, serapan anggaran Dinas KPKP di bawah 40 persen dinilai minim mengingat sudah memasuki caturwulan ke dua. Karena itu, sisa waktu hingga akhir tahun ini harus dimaksimalkan untuk mengejar pelaksanaan program.

"Tersisa beberapa bulan ke depan. Jangan sampai alokasi anggaran tidak terserap maksimal sehingga program untuk meningkatkan kesejahteraan warga tidak tercapai," katanya, Rabu (24/8).

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengaku optimistis realisasi anggaran bisa mencapai target sesuai perencanaan. Pihaknya menargetkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun mencapai 80-90 persen.

"Masih banyak pihak ketiga yang belum mengajukan penagihan sehingga realisasi masih di bawah 50 persen," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengusulkan sejumlah program kegiatan dalam APBD- P 2016 seperti pengadaan tanah yang statusnya masih bermasalah untuk dimatikan. Demikian juga program kegiatan fisik yang tidak mungkin direalisasi hingga akhir 2016 ini.