Dinkes DKI Siapkan 43 Posko Kesehatan
Dinas kesehatan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 43 posko kesehatan untuk mengawal para pemudik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. Posko kesehatan mudik mulai dibuka H-7 hingga H+7 lebaran yang beroperasi selama 24 jam.
Posko ini disediakan untuk para pemudik, biasanya karena berdesak-desakan banyak pemudik yang kurang sehat. Ini gratis, tidak dipungut biaya
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emawati, sebanyak 43 posko kesehatan itu akan didirikan di sejumlah terminal, pelabuhan dan stasiun yang ada di Jakarta. Diharapkan posko tersebut dapat membantu warga Jakarta yang akan mudik ke kampung halamannya.
"Posko ini disediakan untuk para pemudik, biasanya karena berdesak-desakan banyak pemudik yang kurang sehat. Ini gratis, tidak dipungut biaya," kata Dien Emawati, Selasa (15/7).
Pemudik Asal Jakarta Diprediksi 4,2 Juta JiwaDien menerangkan, posko kesehatan ini antara lain akan ditempatkan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Stasiun Jatinegara, Stasiun Senen, Stasiun Gambir dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Menurut Dien, petugas yang berjaga terbagi tiga shift. Dimana per shift ada empat orang petugas yakni dokter, perawat, sopir dan petugas farmasi.
Dien menyarankan kepada para pemudik agar lebih berhati-hati, serta menjaga kondisi tubuh kesehatan, karena cuaca yang ekstrem. "Konsumsi, air minum yang cukup, karena kadang cuaca dingin sekali, kadang panas sekali," tukasnya.
Selain mendirikan posko kesehatan mudik, Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan tes kesehatan dan urine pada sopir bus AKAP yang akan meninggalkan terminal.