Masyarakat DKI Jakarta semakin dimanjakan dengan pelayanan e-KTP hingga hari Sabtu dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dikcapil) DKI. Bahkan untuk pencetakan e-KTP, hanya dibutuhkan waktu dibawah lima menit.

Bisa karena kecepatan jaringan, hari Sabtu jaringan lebih efisien karena berkaitan dengan jumlah pelayanan, lebih sedikit

Salah satu warga yang sudah merasakannya adalah Edwin (26), seorang karyawan swasta yang tinggal di Kelapa Gading Timur. Ia tidak menyangka mengurus pencetakan e-KTP miliknya di kantor kelurahan selesai dalam waktu singkat, sekitar tiga menit.

"Saya pikir bakal lama. Cepet juga ya nggak sampai lima menit, ada kali tiga menit. Karena hari biasa saya sibuk kerja. Kemarin saya baca berita bahwa hari Sabtu kelurahan membukan pelayanan e-KTP makanya saya langsung ke sini," ungkap Edwin, di Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Sabtu (27/8).

Kepada Beritajakarta.com, Edwin menceritakan alasannya mengurus e-KTP. Sebelumnya Edwin sudah memiliki e-KTP dari tempat asalnya di Pontianak. Lalu pada tahun 2014 lalu dia pindah ke Jakarta dan kembali mengurus mengurus identitas kependudukannya. Namun, saat itu yang dia terima KTP reguler karena persoalan blanko.

"Pindah ke Jakarta tahun 2014 tapi belum e-KTP, masih yang reguler, karena katanya sih karena persoalan blanko. Ngelihat pelayanannya saya sangat puas, pemerintah kasih deadline untuk segera ganti e-KTP, tapi memberikan solusi juga kepada warga yang kerja di hari biasa," ucap Edwin.

Dia berharap pelayanan di akhir pekan seperti ini bisa dilakukan secara terus menerus dan tidak hanya rekam dan cetak e-KTP saja.

"Pengennya sih pelayanan lainnya selain e-KTP, KK, akta, dan pengurusan dokumen kependudukan lain. Tapi saya nilai sejauh ini sudah membantu kok," tutur Edwin.

Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat mengatakan, ada beberapa faktor yang mendukung cepat atau tidaknya pelayanan rekam dan cetak e-KTP diantaranya ketersediaan mesin cetak, terutama blanko, lalu jaringan dan jumlah pelayanan.

"Bisa karena kecepatan jaringan, hari Sabtu jaringan lebih efisien karena berkaitan dengan jumlah pelayanan, lebih sedikit. Lalu kondisi ruangan, di Kelapa Gading Timur itu ruangannya dingin, mesin cetak nggak cepat panas. Dan selama persyaratan lengkap itu akan lebih cepat dilayani," tandas Erik.

Hingga Sabtu siang, Kantor Kelurahan Kelapa Gading didatangi sekitar 29 warga yang mengurus dokumen kependudukan, enam orang melakukan perekaman, 21 permohonan cetak e-KTP, dan sisanya mengurus KK.