SPBU Terapung akan Beroperasi di Pulau Seribu
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile terapung akan tersedia di Kabupaten Kepulauan Seribu dalam waktu dekat.
Sudah beberapa perusahaan swasta yang telah mengajukan investasi membuka SPBU mobile terapung di perairan Pulau Seribu. Kami masih menjajaki usulan investasi tersebut
Nantinya, SPBU mobile terapung ini akan diperuntukkan bagi kapal nelayan di pulau permukiman.
"Beberapa perusahaan swasta sudah mengajukan investasi membuka SPBU mobile terapung di perairan Pulau Seribu. Kami masih menjajaki usulan investasi tersebut," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Kamis (1/9).
Penyediaan SPBU di Pulau Seribu Sulit DirealisasikanDikatakan Budi, para investor yang akan mendirikan SPBU mobile ini juga memberikan jaminan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dijual sama dengan di daratan Jakarta.
"Kami berharap SPBU mobile ini segera direalisasikan agar kesejahteraan hidup nelayan di Pulau Seribu semakin meningkat serta ongkos kapal ojek semakin murah," ujarnya.
Budi mengakui, penyediaan sarana SPBU yang didirikan oleh PT Pertamina saat ini sulit direalisasikan dan memakan waktu yang cukup lama.
"Solusi yang dilakukan kami membuat SPBU yang tidak permanen, tapi apung atau mobile ke tiap pulau," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta mengaku sulit memenuhi permintaan nelayan untuk pembangunan SPBU di Kepulauan Seribu. Perhitungan untung rugi, menyebabkan SPBU tidak dapat dibangun di Pulau Seribu.