Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta agar alokasi dana operasional dianggarkan. Pasalnya, dewan sering menerima tamu dan berbagai kegiatan lainnya.

Ini banyak acara nikahan, acara lainnya yang kita harus keluarkan duit pribadi, jadi dana operasional seharusnya ada

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, saat ini alokasi anggaran operasional hanya diberikan pada ketua dan wakil ketua dewan. Padahal menurutnya seluruh anggota dewan memiliki hak dan kewajiban yang sama.

"Ini banyak acara nikahan, acara lainnya yang kita harus keluarkan duit pribadi, jadi dana operasional seharusnya ada," ujarnya, Jumat (2/9).

Senada dengan anggota banggar lainnya, Bestari Barus mengatakan, butuh satu rancangan alokasi anggaran untuk seluruh anggota. Pasalnya saat ini banyak sekali kunjungan DPRD daerah tapi tidak ada alokasi untuk menjamu mereka.

"Ini kalau ada yang datang kita tidak bisa sediakan makan karena alokasi dana tidak ada. Padahal kalau kita ke tempat mereka dijamu makanan," tandasnya.