Stok Obat untuk Jemaah Haji DKI Aman
Pelayanan kesehatan jemaah haji, khususnya asal DKI Jakarta hingga kini berjalan cukup baik. Diketahui sebanyak 7.566 jemaah telah memeriksa kesehatannya.
Persediaan obat dan alat kesehatan saat ini cukup, semua jemaah diperkenankan berobat dua kali dalam seminggu
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, stok obat di pos kesehatan masih tersedia. Sehingga jemaah haji bisa memeriksakan kesehatannya dua kali dalam seminggu.
"Persediaan obat dan alat kesehatan saat ini cukup, semua jemaah diperkenankan berobat dua kali dalam seminggu. Tapi kalau
urgent bisa lebih," ungkapnya.5.628 Jamaah Haji DKI Diberangkatkan Dalam 15 KloterSelain itu menurutnya, seluruh petugas kesehatan dalam keadaan sehat dan siap memberikan layanan kesehatan 24 jam. Petugas juga berkoordinasi dengan petugas haji dari Kementerian Agama dalam memberikan penanganan.
Sedangkan sampai tanggal 2 September 2016, terdapat 25 jemaah yang masih dirawat inap di rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi.
"Penyakit terbanyak masih didominasi penyakit tidak menular seperti hipertensi, ISPA, myalgia dan gangguan saluran cerna," tandasnya.
Pasien rujukan terbanyak jemaah ke fasilitas kesehatan berhubungan dengan faktor risiko hipertensi, dyslipidemia, dan lansia.
Saat ini, total jemaah haji asal DKI Jakarta yang meninggal dunia sebanyak satu orang.